Kuliah S2 Manajemen Keuangan, Mahasiswa Dibekali Filosofi Dasar Keuangan

Sebagian besar mereka yang kuliah S2 magister manajemen di bidang keuangan adalah orang-orang yang telah familiar dengan sejumlah rancangan keuangan, laporan keuangan tingkat advance.
Sayangnya kasus utama yang dihadapi adalah lemahnya pondasi di keuangan rumah tangga yang merujuk pada filosofi keuangan dasar.
“Titik lemahnya mahasiswa dari sektor pemerintah maupun swasta mereka langsung ke ilmu terapannya misal keuangan negara. Tapi masih lemah di keuangan rumah tangga. Rerata kasusnya seperti itu tidak kuat di pondasi keuangan dasar. Sehingga mereka perlu direfleksi ke euangan dasar. Untuk membangun pondasi yang kuat sebelum dibekali dengan lebih banyak ilmu pengetahuan di yang lebih tinggi,” kata Ketua Prodi S2 Univeristas Patria Artha, Ilham.
Ilham menambahkan, fenomena terkini adalah manajemen keuangan tingkat desa yang sangat dibutuhkan oleh kalangan kepala desa dan aparatnya.
Hal ini terkait dengan sistem pengelolaan dan penggunaan dana-dana desa yang jumlahnya cukup besar sehingga rentan disalahgunakan karena ketidakpahaman pengelola dana.
“Nah, melalui S2 Manajemen keuangan, kami mendorong dan membantu para kelapa desa agar mampu mengelolah dana desa sesuai dengan peruntukan. Mereka dibekali penyuluhan-penyuluhan mengenai dampak dana desa dan peruntukannya bagi masyarakat. Hasil akhir dari proses pembelajaran nanti adalah bagaimana penyelamatan kepala desa dalam menggunakan dana desa yang jumlahnya sangat besar,” jelasnya.
Ilham menitik beratkan, bahwa tujuan proses pembelajaran di S2 Manajemen keuangan adalah keseimbangan antara teori dan praktek. Penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan kekinian.
“Itu lah yang kami kemas sesuai kebutuhan mahasiswa,”katanya. (NUU)