Keren! Mahasiswa Keperawatan UPA Kunjungi Training Center Garuda

Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan  Fakultas Kesehatan  Univeristas Patria Artha mengunjungi trainijg center garuda di Kosambi,  Jakarta, Selasa (2/5/2018).

Sebanyak 64 orang mahasiswa didampingi Dekan Fakultas Kesehatan UPA, Hamdayani,S.Kep.,Ns., M. Kes, Ketua Prodi Ilmu Keperawatan UPA Ns. A. Saputri Mulyana, S. Kep., M. Kep., dan empat orang dosen pendamping.

Pada kunjungan tersebut,  rombongan UPA diterima langsung oleh  Dudung Abdurrachman, Senior Manager Garuda Indonesia

“Transportasi udara memiliki peranan yg sangat penting di Indonesia sbg negara kepulauan. Atas kondisi ini, tentu peran Flight Nurse (FN)  ke depan menjadi hal yang sangat perlu dipertimbangkan,  terutama bagaimana menjaga kenyamanan,  ketenangan, dan kesehatan pasien di atas pesawat, ” ujar Dudung, pada penerimaan rombongan UPA di Auditorium GITC

Dalam kunjungan ini,  mahasiswa pun diajak melakukan observasi terhadap simulasi penolongan penumpang pada kondisi pesawat mendarat darurat di air. Mereka mempelajari  simulasi wet drill dalam kolam untuk pelatihan flight safety,  mengobservasi langsung sarana dan prasarana di GITC berupa mock up interior pesawat, flight simulator.

Saputri Mulyana bilang,  selain sebagai wadah praktik bagi mahasiswa,  kunjungan ini juga dilaksanakan untuk menindaklanjuti program perkuliahan Flight Nurse (FN)  yang telah dilaksanakan sejak Februari-April 2018 lal.

“Sekaligus kami  merumuskan MoU antara Prodi Ilmu Keperawatan,  Fakultas Kesehatan UPA dengan Garuda Indonesia tentang Pelatihan pada program Flight Nurse (FN),” katanya.

Perumusan MoU  antara UPA-Garuda Indonesia yang dihadiri langsung oleh  Herry Herlambang mewakili Garuda Indonesia, serta Hamdayani Dekan Fakultas Kesehatan  dan A. Saputri Mulyana Kaprodi Ilmu Keperawatan  mewakili UPA.

“Harapannya mahasiswa kami dari prodi keerawatan UPA bisa memanfaatkan moment penting ini dengan baik. Sehingga tidak hanya melakukan kunjungan ke sini,  tapi juga bisa mendapatkan pengetahuan baru dari para trainer handal serta memotret sarana dan prasarana yg ada di GITC ini,  maskapai penerbangan regional terbaik di dunia,” harap A. Saputri Mulyana. (NUU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *