Nih yah informasi buat kalian belum terlalu mengenal Universitas Patria Artha (UPA), ternyata kampus ini merupakan tempat berkumpulnya mahasiswa berprestasi.

Lebih dari itu,  mahasiswanya bahkan mempunyai jabatan struktural penting di luar kampus.

Risaldi contohnya. Akhir tahun 2017 ia mendapat Surat Keputusan (SK) menjadi Kepala Dusun Kampung Parang, Desa Tanabangka di Kabupaten Gowa.

Mahasiswa semester 4 Program Studi (Prodi) Manajemen, Fakultas Ekonomi (FE) angkatan 2016 UPA ini dinobatkan menjadi kepala dusun termuda se-Kabupaten Gowa.

Dengan keberanian dan tekad luar biasa, hingga saat ini pria kelahiran 24 Oktober 1995 bisa mengemban amanah sembari ia menjalankan tugasnya juga sebagai mahasiswa.

Artinya di umur 23 tahun, dia dipercaya mengemban tugas besar.

Ternyata, kepercayaan dan keilmuan yang digunakan mengatur warganya tidak datang begitu saja.

Berbekal ilmu bela negara dan manajemen keuangan sektor publik yang dipetiknya dari kampus UPA selama ini, ia pun dengan mudahnya menjawab soal-soal yang diberikan saat akan menduduki jabatan itu.

“Waktu saya mendaftar kepala dusun pada saat itu iseng-iseng dan rasa penasaran saya tinggi tentang bagaimana rasanya jadi kepala dusun, saat itu jg saya berfikir bahwa mungkin ini peluang untuk kerja sekaligus mengaplikasikan ilmu yang saya dapat baik itu diorganisasi maupun dibangku perkuliahan,” ucapnya, Rabu (28/3/18).

Ia pun merasa bangga karena ilmu yang didapatkan di UPA tidak sia-sia. “Saya tidak sia-sia menempuh pendidikan di UPA. Kesannya luar biasa dan teorinya mudah diserap sehingga mudah diterapkan dilapangan,” terangnya.

Ia pun massif mengenalkan UPA kepada warganya. Ia telah mengadakan dua kali seminar terkait soal kesehatan dan pematerinya berasal dari dosen serta mahasiswa UPA sendiri. (IDP)