Menurut Ketua Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UPA, Idham Mannaga, dari kurikulum tersebut disepakati bahwa ada lima kompetensi  dasar yang akan diperoleh lulusan UPA, yakni PPGD,  kemampuan membaca laporan keuangan,  pengetahuan komputer, bahasa inggris hingga pengetahuan bela negara.

MAHASISWA  Ekonomi Manajemen Universitas Patria Artha (UPA) patut berbangga, karena kini program studi (prodinya) akan resmi menerapkan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Pada perguruan tinggi yang mampu menerapkan kurikulum tersebut, dipastikan lulusannya berkualitas dan siap bersaing di pasar bebas atau yang saat ini sedang berjalan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Pengesahan penerapan kurikulum KKNI setelah melalui proses panjang dalam lokakarya yang digelar di Kampus UPA, beberapa waktu lalu.

Menurut Ketua Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UPA, Idham Mannaga, dari kurikulum tersebut disepakati bahwa ada lima kompetensi  dasar yang akan diperoleh lulusan UPA, yakni PPGD,  kemampuan membaca laporan keuangan,  pengetahuan komputer, bahasa inggris hingga pengetahuan bela negara.

“Kompetensi dasar tersebut bersifat wajib untuk setiap mahasiswa UPA, termasuk di Prodi Ekonomi Manajemen,” ujarnya.

Mendukung penerapan tersebut, kata dia,  telah dilakukan pengelompokan mata kuliah dalam lingkungan UPA.

Pengelompokkan tersebut,  Mata Kuliah Sikap (MKS), Mata Kuliah Pengetahuan (MKP), Mata Kuliah Kompetensi Khusus (MKKK), dan Mata Kuliah Kompetensi Umum (MKKU).

“Dengan adanya KKNI ini diharapkan akan mengubah cara pandang orang terhadap kompetensi mahasiswa. Tidak lagi melihat ijazah yang diperoleh, namun juga melihat pada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan seseorang secara luas baik formal maupun nonformal atau informal,”terangnya. (SDM)