Setelah sukses menggelar  seminar nasional tentang penyakit ginjal, Program Studi Keperawatan Universitas Patria Artha (UPA)  kembali melaksanakan kegiatan yakni pelatihan preceptorship.

Preceptorship merupakan pelatihan bagi dosen maupun perawat yang menjadi pembimbing klinik bagi mahasiswa keperawatan yang melakukan praktek lapangan di rumah sakit, puskesmas, maupun di komunitas.

Kegiatan berlangsung dua hari yakni Rabu dan kamis (14-15 Maret) dengan menghadirkan pemateri DR Muhammad Hadi, S. Kep.,M.Kep selaku Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) dan Ns. Syafar Sangkala, tim pelatih preseptorship naisonal.

Ketua Prodi Keperawatan UPA Saputri Mulyana mengatakan, sebelum melakukan pendampingan, dosen maupun perawat harus dibekali dengan ilmu dan pedoman yang mumpuni.

“Dengan demikian nantinya mahasiswa yang melakukan praktik lapangan bisa mencapai tujuan pembelajaran dan tujuan praktik secara maksimal,”ujar Saputri.

Selama dua hari pelatihan, lanjut Saputri, peserta diajarkan pentingnya wahana praktik untuk peningkatan kualitas profesi ners, learning outcome dan konsep dasar serta model bimbingan profesi ners.

Tak hanya itu, diajarkan pula berbagai model pembelajaran klinik pada mahasiswa praktik dan implementasi preseptorship.

“Melalui pelatihan preseptorship ini diharapkan pembimbing klinik dapat melakukan fungsinya secara efektif sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan profesi ners di masa yang akan datang,”pungkasnya. (DEE)