Waspada! Ini Bahaya Berada di Pesawat, Kalian Harus Waspada

Pesawat terbang (Mahdaen)

Apakah kalian pernah mengalami euforia berlebihan saat berada dalam pesawat? Jika pernah, bisa jadi anda terserang Hipoksia.

Hipoksia adalah kekurangan oksigen dalam jaringan tubuh akibat penurunan jumlah dan konsentrasi molekuler dari oksigen.

Dalam  penerbangan, hal ini terjadi akibat jatuhnya tekanan parsial oksigen dalam udara yang dihirup seiring dengan peningkatan ketinggian melebihi kemampuan fisiologis tubuh manusia.

Adapun ciri hipoksia antara lain

–   Sesak napas

–   Mengantuk berlebihan

–   Kelelahan

–   Euforia

–   Gangguan produktivitas kerja

–   Gangguan psikologi

–   Penurunan kesadaran

Universitas Patria Artha (UPA) sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki program studi perawat udara membekali mahasiswanya untuk mengenali gejala Hipoksia. Pelatihan itu disebut Hyprobaric Chamber.

Dekan Fakultas Kesehatan UPA Muhammad Sofyan menjelaskan, dalam pelatihan tersebut mahasiswa menjalani simulasi bagaikan dalam pesawat asli dengan  ketinggian beragam.

“Ruang ini untuk mensimulasikan efek ketinggian pada tubuh manusia, terutama hipoksia (oksigen rendah) dan hipobia (tekanan udara ambien rendah),” ujar Sofyan.

Menurut Sofyan, pelatihan tersebut penting dikarenakan masih banyak yang tidak menyadari jika telah terserang Hipoksia.

Adapun pelatihan dilakukan di Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (LAKESPRA) Dr Saryanto milik TNI AU di Jalan MT Haryono, Jakarta.

“Di sanalah para calon penerbang, awak pesawat, pilot, penerjun bebas, calon pendaki gunung dan antariksawan diuji dan dilihat kemampuannya,” imbuhnya. (DEE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *