Belajar Ilmu Manajemen, di UPA Aja!

Ketua Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi UPA, Idham Mannaga
“Dosen-dosen yang mengajar sudah lektor kepala dan semua S2, dan semakin juga semua assesor di LSP Maku dan LM merupakan pengajar di manajemen. Dua lembaga ini sangat terkenal mampu memberikan diklat bagi pengelola keuangan tata pemerintahan,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata dia, mahasiswa Manajemen mendapat ilmu tata kelola pemerintahan khususnya bidang keuangan secara detail.
TAHUN ajaran baru sudah semakin dekat, bagi para adik-adik lulusan SMA negeri maupun swasta yang ingin belajar bisnis dengan menata manajemen dengan baik pada perguruan tinggi swasta terakreditasi dan memiliki fasilitas terbaik.
Kini, tak perlu memutar otak mencari tempat terbaik. Karena, telah hadir sejak 1998 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Patria Artha (UPA) yang menawarkan banyak keunggulan.
Menurut Ketua Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi UPA, Idham Mannaga, dosen-dosen yang mengajar memiliki kualitas dan kemampuan terbaik dibidangnya , dan itu semakin diperkuat dengan hadirnya laboratorium praktek serta materi pengajaran modul sehingga membuat mahasiswa tidak hanya menerima teori tapi juga langsung praktek.
“Dosen-dosen yang mengajar sudah lektor kepala dan semua S2, dan semakin juga semua assesor di LSP Maku dan LM merupakan pengajar di manajemen. Dua lembaga ini sangat terkenal mampu memberikan diklat bagi pengelola keuangan tata pemerintahan,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata dia, mahasiswa Manajemen mendapat ilmu tata kelola pemerintahan khususnya bidang keuangan secara detail.
“Lulusan kami sangat beda dengan lulusan kampus dengan prodi serupa, karena alumni dibekali dengan sertifikat kompetensi penyusunan laporan keuangan, komputer, PPGD, bela negara, dan bahasa inggris, sebagai keterangan pendamping ijazah,”ujarnya.
Dia menuturkan, UPA dahulu dikenal dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Patria Artha pada tahun 1998 dengan prodi awal memang telah ada manajemen dan diperkuat dengan hadirnya prodi akuntasi.
“Kami sejak 2002 sudah menghasilkan alumni dan sudah terserap di sejumlah lapangan kerja, tidak saja pemerintahan tapi juga swasta,” terangnya.
Tahun ini, kembali dibuka penerimaan mahasiswa baru dengan rata-rata mahasiswa yang diterima tiap tahun ajaran bisa mencapai 200 orang. (SDM)