Salut! Kopertis Puji Uji Sertifikasi UPA

Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Jasruddin didampingi Rektor UPA Bastian Lubis
Secara rinci, Bastian menyampaikan program diklat dan sertifikasi oleh Lembaga Manajemen Universitas Patria Artha dan Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Keuangan yang sudah dilakukan terhadap lebih dari 6.000 orang, saat ini pemegang sertifikat sebanyak 55% dari total peserta.
PUJIAN demi pujian dituai oleh lembaga sertifikasi yang telah dirintis Universitas Patria Artha (UPA) atas komitmennya menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dibidangnya.
Melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Manajemen Keuangan (MaKU) dan Lembaga Manajemen UPA mampu menghasilkan tenaga profesional melalui proses uji yang membutuhkan banyak tahapan, dan menghasilkan SDM berkualitas.
Salah satunya pujian disampaikan Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Jasruddin saat menghadiri Coffee Morning yang dilaksanakan,di Kampus UPA, Kamis (15/03).
Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Universitas Patria Artha, Bastlan Lubis, para Wakil Rektor, Dekan, Prodi, Direktur-direktur Lembaga serta para dosen Universitas Patria Artha. Diantaranya Direktur LSP MaKU, Indriani Septiani
Menurut Prof Jasruddin, sangat mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan LSP Maku bekerjasama dengan Lembaga Manajemen Universitas Patria Artha.
“Saya berharap apa yang telah dilakukan UPA dapat ditiru oleh perguruan tinggi yang lain, agar bisa langsung berkomunikasi secara langsung dan kami bisa mengetahui apa yang terjadi di lapangan selama ini. Kemudian pelaksanaan uji sertifikasi sangat bagus untuk mahasiswa apalagi sekarang pendidikan tinggi telah berubah paradigma menjadi Pendidikan 4.0. Harus segera diantisipasi perubahan tersebut,”ujarnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Patria Artha, Bastian Lubis menyampaikan beberapa capaian-capaian yang telah dilakukan Universitas Patria Artha terutama dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi ganda, yaitu bela negara, mampu berbahasa Inggris, mampu membaca laporan keuangan, mampu menangani pasien gawat darurat dan memiliki keterampilan komputer yang memadai.
Secara rinci, Bastian menyampaikan program diklat dan sertifikasi oleh Lembaga Manajemen Universitas Patria Artha dan Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Keuangan yang sudah dilakukan terhadap lebih dari 6.000 orang, saat ini pemegang sertifikat sebanyak 55% dari total peserta.
“Universitas Patria Artha merupakan Tempat Uji Kompetensi Terverifikasi oleh LSP Manajemen Keuangan. Kami senantiasa ingin hadir memberikan pengetahuan agar seluruh SDM professional yang berkualitas melalui profesi sertifikasi,” tuturnya. (SDM)