UKM Seni Cetak Penari Andal

Tapi juga, kata dia, tim UKM Seni UPA tentu mengambil peran dalam memperkenalkan keanekaragaman budaya di Indonesia khususnya Sulsel, melalui pagelaran tari Paddupa yang tentu sangat terkenal disetiap ada ceremonial kegiatan di Sulsel.

APRESIASI  dan acungan jempol patut diberikan pada mahasiswa Universitas Patria Artha (UPA) yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahassiwa (UKM) Seni.

Meski terbilang pemain baru dikalangan UKM Seni mahasiswa se- Makassar, namun prestasi membanggakan sudah bisa diperlihatkan.

Apa itu?, ya UKM Seni ini rupanya sudah berani tampil disejumlah acara tidak saja dikegiatan kampus internal semata.

Tapi, sudah mampu mengasah kemampuan mereka menari didepan perusahaan corporater operator ternama di Makassar dengan didaulat sebagai pengisi acara.

Adalah PT Smartfren Telecom Tbk yang beberapa waktu lalu memberikan ruang untuk menampilkan kepiawaian para mahasiswa ini menari, dalam gelaran acara bertajuk “Welcome Back Leader of The Champions”.

Pada event tersebut, UKM Seni UPA dipercayakan membawakan tarian khusus untuk menyambut tamu kehormatan.

Menurut Kordinator Divisi Tari, UKM Seni UPA, Marwa Sahra, bisa menjadi bagian dari event besar tersebut tentunya menjadi hal yang menyenangkan, karena tidak saja sekedar menghibur para tamu yang hadir.

Tapi juga, kata dia, tim UKM Seni UPA tentu mengambil peran dalam memperkenalkan keanekaragaman budaya di Indonesia khususnya Sulsel, melalui pagelaran tari Paddupa yang tentu sangat terkenal disetiap ada ceremonial kegiatan di Sulsel.

“UKM Seni ini hadir tidak hanya melebarkan sayap semata, melainkan agar seni dan budaya di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan tetap di lestarikan.

Siapa lagi yang harus menjunjung nilai kesenian ini sementara kita semua adalah generasi penerus bangsa, banggalah dengan seni dan budaya kita yang beragam, karena bersatu kita menjadi sesuatu,”ujarnya.

Tari Paduppa, adalah tarian untuk menyambut tamu terhormat. Dahulu, ditarikan pada setiap acara penting untuk menjamu Raja, dengan suguhan kue-kue sebanyak 2 kasera.

Juga ditarikan saat menyambut tamu agung, pesta kebiasaan serta pesta perkawinan. (SDM)