Kuliah Kebidanan di UPA, Bisa Praktek di RS Ternama

Kepala Diklat RS Ibu dan Anak ST Khadijah III Makassar, Thamrin Djallo bersama Ketua Program Studi Kebidanan UPA, Fauziyah Annisa didampingi Kepala Keperawatan Wahyuni Hafid, Kepala Ruangan Bayi Nurhani, serta Kepala Ruangan Bersalin, Jumriyati disela-sela penandatangan MoU, Jumat (02/03). (doc/UPA)
Universitas Patria Artha Peruntukkan Rumah Sakit Ternama Tuk Mahasiswa Kebidanan
“Universitas Patria Artha (UPA) sudah menjalin kerjasa dengan sejumlah rumah sakit kenamaan sebagai mitra untuk menampung mahasiswa kebidanan saat praktek lapangan nanti.
Dengan begitu, mahasiswa akan semakin mahir mempraktekkan ilmu senelum terjun ke masyarakat”
MAHASISWA Program Diploma III Kebidanan Fakultas Kesehatan Univesitas Patria Artha (UPA) patut berbangga bisa menjadi bagian dari civitas akademika kampus berlokasi di Jalan Aroepala, Kabupaten Gowa ini.
Kenapa?, karena meskipun mereka berkuliah pada kampus berstatus swasta. Tapi, jangan salah jika terobosan manajemen UPA dalam mengembangkan skill mahasiswanya terus dihadirkan.
Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan sejumlah rumah sakit ternama, demi memperkuat skill mahasiswa tidak saja pada sebatas teori di kampus tapi bisa berprakter dirumah sakit menjadi seorang bidan pemula.
Rumah Sakit (RS) Ibu dan Anak Sitti Khadijah III menjadi salah satu mitra Kampus UPA, dalam mewujudkan kerja sama kedua lembaga tersebut.
Rumah sakit ternama di Makassar dengan beberapa cabangnya ini menjadi momentum inovasi yang dilakukan, diwujudkan dengan Memorandum of Understanding (MoU) yang diselenggarakan, Jumat (02/03).
Menurut Ketua Program Studi Kebidanan Fakultas Kesehatan, Fauziyah Annisa, MoU ini menjadi upaya kampus UPA dalam meningkatkan skill mahasiswa, sehingga pengetahuan yang diperoleh selama di kampus dapat diterapkan saat mereka berpraktek.
“Kerja sama ini tentunya menjadi pintu bagi kami dalam menempatkan mahasiswa berpraktek, sehingga teori yang didapatkan di kampus dapat diaplikasikan,” ujarnya.
Dijelaskannya, Program Studi Kebidanan Fakultas Kesehatan akan terus menyebar MOU di beberapa Rumah sakit khususnya RS ibu dan anak untuk tempat praktek mahasiswa Kebidanan.
Apalagi, kata dia, masih ada sekitar 10 rumah sakit umum, puskesmas dan rumah sakit khusus ibu dan anak tidak saja di Makassar tapi disejumlah kabupaten/kota lainnya di Sulsel akan dibidik untuk kerja sama serupa.
“Untuk program studi kebidanan kami telah memiliki 7 angkatan, dan mereka sudah banyak terserap bekerja
di puskesmas, BPS, dan rumah sakit. Bahkan, sudah ada yg menjadi bidan PTT,” tuturnya.